Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Semua instansi atau lembaga tentu membutuhkan pencatatan secara rinci dan lengkap tentang berbagai hal penting dalam bentuk jurnal. Berbeda dengan format pencatatan laporan keuangan, jurnal sifatnya lebih umum mencakup data non keuangan. Saat hendak berbisnis dagang, Anda bisa mengetahui contoh jurnal umum perusahaan dagang.

Pengertian, Fungsi dan Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Penulisan jurnal umum tersebut sebenarnya memiliki format yang hampir mirip dengan jurnal yang ditulis dan disusun di perusahaan atau lembaga lainnya. Jika Anda tidak mengetahui seputar penulisannya, sebaiknya ketahui definisi hingga contohnya terlebih dulu. Agar Anda dapat mencatatnya dengan cermat dan teliti, simaklah penjelasan di bawah ini.

Pengertian dan Fungsi Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Jurnal umum merupakan kumpulan catatan secara lengkap dan rinci dengan tujuan mencatat hasil transaksi yang terjadi secara keseluruhan. Jurnal umum memiliki bentuk yang sama saat digunakan di berbagai perusahaan. Baik itu perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.

Perusahaan dagang adalah instansi yang hanya menjadi pihak distributor. Beberapa contohnya bisa Anda lihat di sekitar lingkungan, yakni perusahaan penyedia produk-produk yang sudah jadi. Bidang tersebut merupakan karakteristik utama perusahaan dagang, mereka tidak akan mengubah kemasan dan isi barang yang dijual.

Transaksi yang ada pada perusahaan dagang pun berbeda dengan perusahaan lainnya. Mereka akan menjualnya ke konsumen yakni pihak masyarakat secara luas, Anda bisa mengetahui contohnya seperti pada gerai Alfamart atau Indomaret. Gerai-gerai tersebut merupakan bagian kecil atau cabang dari perusahaan dagang.

Pihak perusahaam akan memberikan pelayanan dan berbagai keluhan pelanggan secara langsung yang merupakan seluruh anggota masyarakat. Oleh karena itu, penulisan jurnal umum di perusahaan ini sifatnya sangat penting dan vital. Anda akan kehilangan riwayat transaksi yang penting jika tidak mencatatnya.

Format Penulisan Jurnal Umum Pada Perusahaan Dagang

Beberapa kategori laporan keuangan pada perusahaan dagang juga dipengaruhi oleh catatan dari jurnal umum. Pencatatan jurnal umum mencakup banyak hal, terutama berkaitan dengan transaksi penjualan dan pembelian. Caranya cukup mudah dan biasanya dipelajari di dalam ilmu ekonomi.

Saat Anda mengenyam pendidikan di bangku SMA tentu mengetahui beberapa akun yang harus dicatat dalam jurnal perusahaan dagang. Antara lain terdiri dari beberapa hal, sebagai berikut.

  • Akun Penjualan
  • Pembelian
  • Akun Potongan Pembelian
  • Akun Potongan Penjualan
  • Retur Penjualan
  • Retur Pembelian
  • Akun Biaya Pengiriman
  • Biaya Angkut Pembelian
  • Akun Piutang Usaha
  • Harga Pokok Penjualan
  • Akun Utang Usaha

Beragam akun tersebut sebenarnya tidak hanya dituliskan pada perusahaan dagang saja. Anda akan menemukan beberapa contoh jurnal dengan format tersebut pada perusahaan lain yang melakukan kegiatan transaksi. Seperti perusahaan manufaktur yang membutuhkannya untuk proses jual beli bahan baku dan barang hasil produksi.

Sementara pada perusahaan jasa biasa dituliskan pada proses transaksi sewa-menyewa atau pengiriman tertentu pada para pelanggannya.

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Adapu conton jurnal umum perusahaan dagang yang dapat Anda coba pelajari dan perhatikan adalah sebagai berikut.

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang 1

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang 2

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang 2

Dari kedua contoh jurnal umum perusahaan dagang diatas. Dapat diketahui bahwa ciri-ciri dari jurnal umum untuk perusahaan dagang adalah adanya jurnal transaksi tentang HPP atau Harga Pokok Penjualan dan juga adanya transaksi barang dagang yang dibeli dan dijual, diskon, piutang, dan utang dagang.

Sekarang Anda sudah tahu kan apa itu jurnal umum dan seperti apa contoh jurnal umum perusahaan dagang. Semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih.

 

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang | mysite | 4.5